PENGARUH DUKUNGAN EMOSIONAL TERHADAP CAKUPAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS WAIPARE
DOI:
https://doi.org/10.62527/jakia.1.1.41Keywords:
dukungan emosional, cakupan kunjungan antenatal care, ibu hamilAbstract
Cakupan kunjungan antenatal care yang rendah karena kurangnya dukungan emosional dari keluarga, tenaga kesehatan, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dukungan emosional bagi ibu hamil terhadap cakupan kunjungan antenatal care di wilayah kerja Puskesmas Waipare Kabupaten Sikka. Dukungan emosional ini bersumber dari keluarga, tenaga kesehatan, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Desain penelitian yang digunakan adalah studi kuantitatif cross-sectional, dengan ukuran sampel 83 ibu hamil dari total populasi 104. Analisis yang digunakan adalah regresi logistik sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan emosional bersumber keluarga signifikan terhadap cakupan kunjungan antenatal care dengan nilai p = 0,023 < 0,05. Odds ratio (Exp(B) sebesar 6,462. Dukungan emosional bersumber tenaga kesehatan signifikan terhadap cakupan kunjungan antenatal care dengan nilai p = 0,027 < 0,05. Odds ratio (Exp(B) sebesar 13,929. Dukungan emosional bersumber tokoh masyarakat signifikan terhadap cakupan kunjungan antenatal care dengan nilai p = 0,003 < 0,05. Odds ratio (Exp(B) sebesar 15,400. Dukungan emosional bersumber tokoh agama signifikan terhadap cakupan kunjungan antenatal care dengan nilai p = 0,001 < 0,05. Odds ratio (Exp(B) sebesar 20,000. Studi ini menyimpulkan bahwa dukungan emosional dari keluarga, tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, dan tokoh agama secara signifikan memengaruhi cakupan kunjungan antenatal care di wilayah Puskesmas Waipare.