GAMBARAN PERSEPSI KADER POSYANDU DAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS TANAH BARU, KOTA DEPOK TERKAIT PENCEGAHAN PREEKLAMSIA DAN HIPERTENSI KEHAMILAN
DOI:
https://doi.org/10.62527/jakia.1.2.46Keywords:
preeklamsia, hipertensi, layanan maternal, peran kaderAbstract
Preeklamsia dan hipertensi kehamilan merupakan kontributor morbiditas dan mortalitas maternal di dunia dan di Indonesia. Di Kota Depok preeklamsia menjadi penyebab utama kematian ibu. Kader Posyandu memegang peran penting dalam menyediakan layanan kesehatan primer yang adekuat untuk mencegah preeklamsia pada ibu hamil. Studi deskriptif metode kualitatif dilakukan melalui in-depth interview dengan sejumlah 12 orang ibu hamil dan 10 orang kader Posyandu di Puskesmas Tanah Baru, Kota Depok. Dari hasil wawancara, hanya sebagian kecil dari ibu hamil dan kader Posyandu yang memiliki pehamaman yang baik terkait preeklamsia. Sebanyak 25% ibu hamil belum pernah mendapatkan edukasi terkait preeklamsia. Sementara itu, kader belum memiliki kompetensi yang adekuat untuk memberikan edukasi pencegahan preeklamsia yang optimal kepada masyarakat. Hambatan struktural dan penerapan kebijakan, seperti kurangnya pelatihan terstandar dan pemantauan tanggung jawab kader Posyandu, mempengaruhi efektivitas layanan yang dapat diperankan kader. Optimalisasi wewenang kader Posyandu sangat diperlukan untuk menanggulangi isu preeklamsia di Kota Depok. Dibutuhkan pula dukungan sistematis dari pemerintah, Puskesmas, Posyandu, dan masyarakat sendiri untuk mendukung aktivitas layanan yang diperankan kader dalam pencegahan preeklamsia dan hipertensi kehamilan.