PERBEDAAN PERAWATAN TALI PUSAT MENGGUNAKAN METODE TOPIKAL ASI DAN METODE TERBUKA TERHADAP LAMA PELEPASAN TALI PUSAT PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEBUNHANDIL KOTA JAMBI TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.62527/jakia.1.1.33Keywords:
Perawatan Tali Pusat, Topikal ASI, Tali Pusat TerbukaAbstract
Penyebab kematian neonatal tertinggi disebabkan oleh komplikasi kejadian intraparum tercatat sebesar 28,3, dimana infeksi BBL sebesar 7,3%, infeksi BBL salah satunya dipengaruhi oleh perawatan tali pusat (Kemenkes RI, 2019). Adapun tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan perawatan tali pusat topikal ASI dan perawatan tali pusat terbuka tehadap lama pelepasan tali pusat pada bayi baru lahir Di Wilayah Kerja Puskesmas Kebun Handil Kota Jambi Tahun 2023. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yaitu dengan desain quasi experiment. Desain yang digunakan adalah bentuk only post test two group. Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Kebun Handil pada bulan Agustus Tahun 2023 s/d Maret Tahun 2024. Populasi pada penelitian ini adalah bayi baru lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Kebun Handil Tahun 2024. Sampel penelitian adalah 20 responden. Kelompok perawatan tali pusat topikal ASI sebanyak 10 bayi dan Kelompok perawatan tali pusat terbuka sebanyak 10 orang. Data dianalisis dengan uji independent sample t-test. Hasil penelitian rata-rata lama pelepasan tali pusat kelompok topikal ASI 6,20 dengan lama pelepasan minimum 5 hari dan maksimum 8 hari. Sedangkan kelompok tali pusat terbuka rata-rata 6,90 dengan minimum lama pelepasan 5 hari dan maksimun 8 hari. Hasil Uji Independent Sample T-Test menunjukkan bahwa nilai p-value 0,140 (<0,05) dengan demikian Ho diterima. Kesimpulan penelitian yaitu tidak terdapat perbedaan perawatan tali pusat topikal ASI dan perawatan tali pusat terbuka terhadap lama pelepasan tali pusat pada bayi baru lahir. Disarankan orangtua untuk lebih paham tentang perawatan tali pusat yang lebih efektif digunakan pada bayi baru lahir.