PENGARUH PEMBERIAN AROMA TERAPI LAVENDER TERHADAP PENGURANGAN NYERI POST SECTIO CAESAREA (SC) DI RSUD SIJUNJUNG TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.62527/jakia.1.2.34Keywords:
Aromaterapi Lavender, Post Operasi, Sectio CaesareaAbstract
Tindakan operasi caesar terus meningkat secara global. Data RSUD Sijunjung pada tahun 2022 sebanyak 55.25% ibu melahirkan Sectio Caesarea (SC). Data Februari tahun 2023 didapatkan sebanyak 40.9% ibu melahirkan dengan SC. Nyeri post operasi adalah salah satu dampak SC dan perlu adanya upaya menangani nyeri salah satunya dengan cara aromaterapi lavender. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian aroma terapi lavender terhadap pengurangan nyeri post sectio caesarea (SC) di RSUD Sijunjung Tahun 2023. Jenis penelitian ini quasi eksperiment yang menggunakan rancangan pre and post- test. Penelitian dilakukan di RSUD Sijunjung . Pengambilan data dilakukan pada bulan Januari tahun 2024. Sampel dipilih secara accidental sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan observasi. Analisa data dilakukan secara uji univariat dan analisis bivariat menggunakan uji wilcoxon dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan sebelum diberikan aromaterapi, rata – rata nyeri pasien turun menjadi sebesar 8.26 dengan standar deviasi 0.63, nilai minimum sebesar 7.00 dan nilai maksimum sebesar 9.00. Sesudah diberikan aromaterapi rata – rata nyeri pasien turun menjadi sebesar 4.10 dengan standar deviasi 0.61, nilai minimum sebesar 3.00. Terdapat pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap pengurangan nyeri post sectio caesarea ( SC) dengan nilai p = 0.000. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap pengurangan nyeri post sectio caesarea ( SC). Disarankan kepada kepada petugas kesehatan di RSUD Sinjunjung untuk mensosialisasikan tentang aromaterapi dalam menurunkan nyeri post operasi.