STUDI KASUS MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN INFEKSI TALI PUSAT PADA BAYI
DOI:
https://doi.org/10.62527/jakia.2.3.45Keywords:
Bayi Baru Lahir, Infeksi Tali PusatAbstract
Bayi baru lahir adalah bayi yang mengalami proses kelahiran, berusia 0-28 hari. Bayi baru lahir juga memerlukan beradaptasi penyesuaian diri yang biasanya dari rahim berubah diluar rahim. Tali pusat biasanya akan puput setelah satu minggu setelah bayi lahir, tetapi pada kasus ini tali pusat sibayi tidak kunjung puput. Pada pangkla tali pusat terdapat infeksi, infeksi ini dapat meluas hingga vena dan akan menyebabkan komplikasi jika tidak segera ditanggani. Data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan, angka kejadian terinfeksi tali pusat sebanyak 7 bayi dari 120 kelahiran. Metode: Metode yang digunakan dalam studi kasus ini adalah metode deskriptif dengan cara pendekatan asuhan kebidanan yang meliputi pengkajian, diagnose kebidanan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi tindakan. Hasil: Dari hasil penelitian didapatkan hasil dengan penatalaksaan penangganan infeksi pada tali pusat, direncanakan telah terlaksana sesuai dengan keluhan yang dialami oleh bayi dan dievaluasi dengan hasil yang benar yaitu tali pusat bayi terawat dengan baik maka infeksi pada tali pusat sedikit berkurang. Pembahasan: penelitian asuhan kebidanan bayi baru lahir, pada penangganan infeksi pada tali pusat. Keduanya berjalan dengan baik dapat dilakukan sesuai dengan penatalaksaan, serta bayi dalam keadaan sehat. Harapan penulis kepada ibu dan keluarga dapat melaksanakan tidakan-tindakan yang telah diberikan agar berkurangnya keluhan yang dialami oleh sibayi