ANALISIS GIZI REMAJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARIT KABUPATEN PASAMAN BARAT
DOI:
https://doi.org/10.62527/jakia.1.1.10Keywords:
Gizi Remaja, PKPRAbstract
Cakupan sekolah SMP/MTs yang melakukan pelayanan kesehatan di Indonesia pada tahun 2021 sebesar 54,4%, cakupan sekolah SMA/MA sebesar 45,2%. Tujuan penelitian adalah Analisis Status Kesehatan Remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Parit Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2023. Metode penelitian kualitatif dengan teknik wawancara mendalam, telaah dokumen dan observasi. Pemilihan informan penelitian dengan purposive sampling. Komponen yang diteliti adalah input, proses dan output pelaksanaan Analisis Status Kesehatan Remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Parit Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2023. Hasil penelitian ditemukan pada komponen input belum ada buku panduan PKPR, SDM pengelola dan pelaksana secara kuantitas dan kualitas belum memadai. Dana belum ada anggaran sekolah, sarana dan prasarana belum mencukupi. Komponen proses perencanaan dan pengorganisasian belum berjalan dengan baik dan masih banyak siswi kurang pengetahuan tentang gizi yang baik untuk remaja. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi belum berjalan. Komponen output capaian hasil belum ada karena kegiatan belum berjalan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah komponen input dan proses belum berjalan sehingga output yang diharapkan belum ada. Saran diharapkan untuk meningkatkan koordinasi antara pihak sekolah dan puskesmas agar program PKPR dapat diaktifkan kembali dan memberikan edukasi tentang gizi kepada remaja.